Welcome to my blog :)

rss

Jumat, 29 April 2011

KARBOHIDRAT

Karbohidrat itu penting bagi pertumbuhan tubuh,namun juga harus berhati-hati bagi penderita diabetes.
Karbohidrat dikenal untuk menyediakan energi untuk tubuh kita yang merupakan kebutuhan sehari-hari. Namun kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi bagi seorang penyandang diabetes. Karbohidrat terdiri dari dua kategori; Sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana juga dikenal sebagai monosakarida ditemukan di beberapa buah-buahan, produk susu dan olahan dan makanan olahan seperti roti putih

Rabu, 27 April 2011

BERSYUKURLAH

TAK TERASA HARI-HARI YG MENEGANGKAN BAGI SISWA/SISWI SMP/MTS HAMPIR BERAKHIR TIG HARI SUDAH BERJALAN DENGAN LANCAR SMOGA HARI INI TAK ADA HALANGAN SUATU APA SEHINGGA MEREKA DAPAT MENUNTASKAN MATERI UJIAN IPA HARI INI DENGAN SUKSES.
UNTUK ITU PATUT DI SYUKURI BAHWA APA YG KITA TEKUNI SELAMA TIGA TAHUN USAI SUDAH,KITA TINGGAL MENUNGGU WAKTU UNTUK MENDAPATKAN JERIH PAYAH KITA SELAMA INI DI SAAT HARI PENGUMUMAN NANTI.
NAMUN JANGAN LUPA SELALU BERDOA KARENA KALIAN MASIH HARUS MELANJUTKAN STUDI KE JENJANG YG LEBIH TINGGI,SAYA BERHARAP KALIAN SUKSES SEMUA.AMIN
SONGSONG HARI ESOK YG LEBIH CERAH,INDAH,MENYENANGKA,DAN PENUH OPTIMIS.

Selasa, 26 April 2011

BISMILLARIRRAHMANIRRAHIM

HARI CERAH ,MARI KITA MULAI DENGAN MENYEBUT ASMA ALLAH,KITA JEMPUT RIZKI KARENA KITA SUDAH DI BERI KITA TAK USAH MENCARI,KALAO MENCARI BERARTI RIZKI ITU BLM ADA.
KITA SYUKURI DAN KITA DERMAKAN,SODAKOH PADA YANG BERHAK.
SEMOGA ALLAH SENANTIASA MALIMPAHKAN RAHMAT DAN RAHMAN NYA AMIN.

Senin, 25 April 2011

CINTA BERLEBIHAN,KECEWA AKHIRNYA

KITA BOLEH MENCINTAI NAMUN JANGAN BERLEBIHAN,DENGAN TERLALU MENCINTAI,MENGIDOLAKAN JIKA CINTA BERLEBIHAN TAK KESAMPAIAN AKAN MENIMBULKAN KEKECEWAAN BAHKA KEBENCIAAN.
SUDAH BANYAK PUBLIK FIGUR,SELEBRITIS YG DITIKAM DAN MATI DARI ORANG YG MENGATAS NAMAKAN FANS,INI SEMUA TERJADI KARENA CINTA TAK SEPERTI YG DIHARAPKAN ANTARA HASRAT DAN KENYATAAN.
FANS JUSTIN BANYAK YG KECEWA KARENA SUDAH DI BELA-BELAIN,UNTUK SEKEDAR BERTEMU MELIHAT DARI DEKAT TAK TERCAPAI.
MARI KITA LIHAT DIRI KITA JIKA KITA SADAR SIAPA DIRI KITA MAKA KEKECEWAAN ITU TAK AKAN TERJADI,KITA TAK USAH KEHILANGAN UANG,WAKTU TENAGA,KITA DAPAT MENCINTAI DENGAN MENDENGARKAN LAGU JUSTIN MELIHAT DI TV MENYANYIKAN DIRUMAH DENGAN SEMANGAT TANPA ADA GANGGUAN DAN DI JAMIN SEPUASNYA.
OKEY UANG TAK JADI MASALAH NAMUN WAKTU DAN TENAGA,KITA HARUS BERSAING DENGAN RIBUAN FANS,KETATNYA PENJAGAAN,TAPI KITA BORO-BORO ADA PENJAGA JAGA RIRI AJA SUSAH.
CINTA ITU BOLEH,SECUKUPNYA,LIHAT DIRI KITA ,SADAR DIRI AGAR KECEWA TAK JADI BEBAN,KECEWA PASTI ADA NAMUN BISA DI ELIMINER.

Minggu, 24 April 2011

IDOLA,JUSTIN BIEBER

Remaja sekarang ini jika kia cermti orientasi kebangsaan nya perlu di tingkatka ,setidaknya terlihat dari gejala dan perilaku yang di tampilkan.Bisa kita cermati dengan adanya uforia kawula muda JUSTIN BIEBER, mereka sangat mengidolakan , mengelu-elukan,bagaikan seorang tokoh panutan,mereka mau berkorban waktu pikiran bahkan uang yang seharusnya untuk kuliah rela demi sang Idola.
mereka tak salah,sah-sah saja tapi mereka tak sadar kah apa yang dapat mereka peroleh setelah itu!kesenangan sesaat.seharusnya mereka lebih berfikir bagaimana Justin bisa sukses,terkenal dan di idolakan,marilah merubah pola berfikir kita,Justin yang orang tuanya sudah bercerai dikala ia masih kecil,dia selalu melakukan hal positif,berlatih dan selalu berusaha.Ketidak harmonisan orang tuanya tak membuat Justin terpuruk tapi kekurangan itu justru manjadikan modal untuk menjadikan dirinya lebih dari yang lain,selain belajar secara otodidak tentu dia sadar akan pentingnya seorang pembimbing. Marilah kita banyak membaca kisah orang-orang sukses dan mencermati bagaimana seorang dapat mencapai kesuksesannya.
Tidak hanya meng elu-elukan namun setelahnya tak berkesan.
Keberhasilan datang dari diri kita sendiri,dan inspirasi dari orang lain.Salam sukses.

Kamis, 21 April 2011

Dalam rangka memperingati hari lahirnya pahlawan emansipasi wanita R.A Kartini, tahun 2011 ini,dinas kesbangpol kab Jepara menyelenggarakan pembinaan kesatuan bangsa bagi siswa/siswi SMP/MTs kelas VIII di Pendopo rumah dinas wakil Bupati jepara

Acara di mulai pukul 08.40 di buka oleh Bp NurZuhruf,setiap sekolahan mengirimkan 6 siswa/siswi, salah satu nya adalah SMP N 3 Jepara yang dengan pembimbing Bp Purnomo,S.Pd selalu ikut dalam kegiatan-kegiatan yang di adakan oleh dinas kependidikan/instasi di Kab Jepara.pada hari itu di SMP N 3 Jepara juga diadakan upacara bendera yang dilanjutkan dengan berbagai lomba di antaranya: lomba keluwesan,lomba menyanyi,tak ketinggalan Bp an ibu guru/karyawan diadakan lomba keserasian berbusana.

Dalam sambutanya Bp Alamsyah yang seorag dosen juga dewan pendidikan kab Jepara menekankan adanya pendidikan yang berkarakter,karena dengan pendidikan itu akan menjadi ciri dan modal dasar terbentuknya jatidiri suatu bangsa,dengan pembinaan kebangsaan ini diharapkan mampu menumbuh kan rasa patriotik dan Nasionalisme yang semakin baik.

Rabu, 20 April 2011

KARTINI

Selamat ulang tahun Kartini ku.engkau pelopor kaum Ibu pahlawan emansipasi wanita dari jepara,kota ukir,di pesisir utara pantai jawa.Di Lahirkan di Jepara 21 April 1879 dari rahim ibu M.A Ngsirah,putri dari Nyai Hajah Siti Aminah dan Kyai Haji Mardirono yang juga seorang guru ngaji di Teluk Awur Jepara.Ayahanda Raden Ajeng Kartini bernama R.M.A.A Sosroningrat,yang menjabat sebagai bupati Jepara kala itu.Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong.

Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie.
Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum.

Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.
Makam R.A. Kartini di Bulu, Rembang.

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.
Kartinischool (1918)
Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.
Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

SURAT,BUKU KARTINI

Setelah Kartini wafat, Mr. J.H. Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada teman-temannya di Eropa. Abendanon saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya "Dari Kegelapan Menuju Cahaya". Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911. Buku ini dicetak sebanyak lima kali, dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini.

Pada tahun 1922, Balai Pustaka menerbitkannya dalam bahasa Melayu dengan judul yang diterjemahkan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran, yang merupakan terjemahan oleh Empat Saudara. Kemudian tahun 1938, keluarlah Habis Gelap Terbitlah Terang versi Armijn Pane seorang sastrawan Pujangga Baru. Armijn membagi buku menjadi lima bab pembahasan untuk menunjukkan perubahan cara berpikir Kartini sepanjang waktu korespondensinya. Versi ini sempat dicetak sebanyak sebelas kali. Surat-surat Kartini dalam bahasa Inggris juga pernah diterjemahkan oleh Agnes L. Symmers. Selain itu, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Jawa dan Sunda.

Terbitnya surat-surat Kartini, seorang perempuan pribumi, sangat menarik perhatian masyarakat Belanda, dan pemikiran-pemikiran Kartini mulai mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di Jawa. Pemikiran-pemikiran Kartini yang tertuang dalam surat-suratnya juga menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh kebangkitan nasional Indonesia, antara lain W.R. Soepratman yang menciptakan lagu berjudul Ibu Kita Kartini.
Pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Kartini menulis ide dan cita-citanya, seperti tertulis: Zelf-ontwikkeling dan Zelf-onderricht, Zelf- vertrouwen dan Zelf-werkzaamheid dan juga Solidariteit. Semua itu atas dasar Religieusiteit, Wijsheid en Schoonheid (yaitu Ketuhanan, Kebijaksanaan dan Keindahan), ditambah dengan Humanitarianisme (peri kemanusiaan) dan Nasionalisme (cinta tanah air).

Surat-surat Kartini juga berisi harapannya untuk memperoleh pertolongan dari luar. Pada perkenalan dengan Estelle "Stella" Zeehandelaar, Kartini mengungkap keinginan untuk menjadi seperti kaum muda Eropa. Ia menggambarkan penderitaan perempuan Jawa akibat kungkungan adat, yaitu tidak bisa bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan harus bersedia dimadu.

Pandangan-pandangan kritis lain yang diungkapkan Kartini dalam surat-suratnya adalah kritik terhadap agamanya. Ia mempertanyakan mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan untuk dipahami. Ia mengungkapkan tentang pandangan bahwa dunia akan lebih damai jika tidak ada agama yang sering menjadi alasan manusia untuk berselisih, terpisah, dan saling menyakiti. "...Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama itu..." Kartini mempertanyakan tentang agama yang dijadikan pembenaran bagi kaum laki-laki untuk berpoligami. Bagi Kartini, lengkap sudah penderitaan perempuan Jawa yang dunianya hanya sebatas tembok rumah.

Surat-surat Kartini banyak mengungkap tentang kendala-kendala yang harus dihadapi ketika bercita-cita menjadi perempuan Jawa yang lebih maju. Meski memiliki seorang ayah yang tergolong maju karena telah menyekolahkan anak-anak perempuannya meski hanya sampai umur 12 tahun, tetap saja pintu untuk ke sana tertutup. Kartini sangat mencintai sang ayah, namun ternyata cinta kasih terhadap sang ayah tersebut juga pada akhirnya menjadi kendala besar dalam mewujudkan cita-cita. Sang ayah dalam surat juga diungkapkan begitu mengasihi Kartini. Ia disebutkan akhirnya mengizinkan Kartini untuk belajar menjadi guru di Betawi, meski sebelumnya tak mengizinkan Kartini untuk melanjutkan studi ke Belanda ataupun untuk masuk sekolah kedokteran di Betawi.

Keinginan Kartini untuk melanjutkan studi, terutama ke Eropa, memang terungkap dalam surat-suratnya. Beberapa sahabat penanya mendukung dan berupaya mewujudkan keinginan Kartini tersebut. Ketika akhirnya Kartini membatalkan keinginan yang hampir terwujud tersebut, terungkap adanya kekecewaan dari sahabat-sahabat penanya. Niat dan rencana untuk belajar ke Belanda tersebut akhirnya beralih ke Betawi saja setelah dinasihati oleh Nyonya Abendanon bahwa itulah yang terbaik bagi Kartini dan adiknya Rukmini.

Pada pertengahan tahun 1903 saat berusia sekitar 24 tahun, niat untuk melanjutkan studi menjadi guru di Betawi pun pupus. Dalam sebuah surat kepada Nyonya Abendanon, Kartini mengungkap tidak berniat lagi karena ia sudah akan menikah. "...Singkat dan pendek saja, bahwa saya tiada hendak mempergunakan kesempatan itu lagi, karena saya sudah akan kawin..." Padahal saat itu pihak departemen pengajaran Belanda sudah membuka pintu kesempatan bagi Kartini dan Rukmini untuk belajar di Betawi.

Saat menjelang pernikahannya, terdapat perubahan penilaian Kartini soal adat Jawa. Ia menjadi lebih toleran. Ia menganggap pernikahan akan membawa keuntungan tersendiri dalam mewujudkan keinginan mendirikan sekolah bagi para perempuan bumiputra kala itu. Dalam surat-suratnya, Kartini menyebutkan bahwa sang suami tidak hanya mendukung keinginannya untuk mengembangkan ukiran Jepara dan sekolah bagi perempuan bumiputra saja, tetapi juga disebutkan agar Kartini dapat menulis sebuah buku.

Perubahan pemikiran Kartini ini menyiratkan bahwa dia sudah lebih menanggalkan egonya dan menjadi manusia yang mengutamakan transendensi, bahwa ketika Kartini hampir mendapatkan impiannya untuk bersekolah di Betawi, dia lebih memilih berkorban untuk mengikuti prinsip patriarki yang selama ini ditentangnya, yakni menikah dengan Adipati Rembang.

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
Pada 1922, oleh Empat Saudara, Door Duisternis Tot Licht disajikan dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka. Armijn Pane, salah seorang sastrawan pelopor Pujangga Baru, tercatat sebagai salah seorang penerjemah surat-surat Kartini ke dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ia pun juga disebut-sebut sebagai Empat Saudara.

Pada 1938, buku Habis Gelap Terbitlah Terang diterbitkan kembali dalam format yang berbeda dengan buku-buku terjemahan dari Door Duisternis Tot Licht. Buku terjemahan Armijn Pane ini dicetak sebanyak sebelas kali. Selain itu, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Armijn Pane menyajikan surat-surat Kartini dalam format berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Ia membagi kumpulan surat-surat tersebut ke dalam lima bab pembahasan. Pembagian tersebut ia lakukan untuk menunjukkan adanya tahapan atau perubahan sikap dan pemikiran Kartini selama berkorespondensi. Pada buku versi baru tersebut, Armijn Pane juga menciutkan jumlah surat Kartini. Hanya terdapat 87 surat Kartini dalam "Habis Gelap Terbitlah Terang". Penyebab tidak dimuatnya keseluruhan surat yang ada dalam buku acuan Door Duisternis Tot Licht, adalah terdapat kemiripan pada beberapa surat. Alasan lain adalah untuk menjaga jalan cerita agar menjadi seperti roman. Menurut Armijn Pane, surat-surat Kartini dapat dibaca sebagai sebuah roman kehidupan perempuan. Ini pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa surat-surat tersebut ia bagi ke dalam lima bab pembahasan.

* Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
Surat-surat Kartini juga diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno. Pada mulanya Sulastin menerjemahkan Door Duisternis Tot Licht di Universitas Leiden, Belanda, saat ia melanjutkan studi di bidang sastra tahun 1972. Salah seorang dosen pembimbing di Leiden meminta Sulastin untuk menerjemahkan buku kumpulan surat Kartini tersebut. Tujuan sang dosen adalah agar Sulastin bisa menguasai bahasa Belanda dengan cukup sempurna. Kemudian, pada 1979, sebuah buku berisi terjemahan Sulastin Sutrisno versi lengkap Door Duisternis Tot Licht pun terbit.

Buku kumpulan surat versi Sulastin Sutrisno terbit dengan judul Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya. Menurut Sulastin, judul terjemahan seharusnya menurut bahasa Belanda adalah: "Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsa Jawa". Sulastin menilai, meski tertulis Jawa, yang didamba sesungguhnya oleh Kartini adalah kemajuan seluruh bangsa Indonesia.

Buku terjemahan Sulastin malah ingin menyajikan lengkap surat-surat Kartini yang ada pada Door Duisternis Tot Licht. Selain diterbitkan dalam Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya, terjemahan Sulastin Sutrisno juga dipakai dalam buku Kartini, Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan Suaminya

* Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya
Akhir tahun 1987, Sulastin Sutrisno memberi gambaran baru tentang Kartini lewat buku Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya. Gambaran sebelumnya lebih banyak dibentuk dari kumpulan surat yang ditulis untuk Abendanon, diterbitkan dalam Door Duisternis Tot Licht.

Kartini dihadirkan sebagai pejuang emansipasi yang sangat maju dalam cara berpikir dibanding perempuan-perempuan Jawa pada masanya. Dalam surat tanggal 27 Oktober 1902, dikutip bahwa Kartini menulis pada Nyonya Abendanon bahwa dia telah memulai pantangan makan daging, bahkan sejak beberapa tahun sebelum surat tersebut, yang menunjukkan bahwa Kartini adalah seorang vegetarian.[3] Dalam kumpulan itu, surat-surat Kartini selalu dipotong bagian awal dan akhir. Padahal, bagian itu menunjukkan kemesraan Kartini kepada Abendanon. Banyak hal lain yang dimunculkan kembali oleh Sulastin Sutrisno.

Selasa, 19 April 2011

KEKUATAN PIKIRAN

Coba anda berfikir dengan tenang,serius pada apa yg sedang anda hadapi renungkan jika itu suatu keinginan. baik,cita-cita.lakuna dengan sepenuh hati pasti fikiran kita akan merekam dan mencapainya dan berhasil

Senin, 18 April 2011

MAKANAN SEHAN UNTUK DIABET

Seorang yg diabetisi disamping harus rutin berolahraga juga sangat dianjurkan untuk cermat dan selektif memilih makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari. Untuk itu seorang diabetisi harus mengetahui jenis makanan apa saja yang aman dikonsumsinya.
Seperti kita ketahui bahwa makanan yang kita konsumsi sehari-hari bertujuan untuk mendapatkan asupan karbohidrat yang kemudian karbohidrat ini akan diubah menjadi glucose untuk menghasilkan energi (tenaga).
Bila produksi hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk membawa glucose ke sel-sel tubuh kita, maka kelebihan glucose ini akan tertinggal di dalam darah sehingga akan menyebabkan gula darah kita tinggi yang biasa disebut dengan diabetes atau kencing manis.
Berikut beberapa makanan lain yang dianjurkan:
Oat.
Oat mengandung serat larut dalam air ang berfungsi memperlambat penyerapan gula ke dalam darah serta mengurangi kolesterol darah. Peningkatan kadar kolesterol merupakan salah satu faktor risiko penyebab diabetes.
Kacang polong, buncis dan kacang panjang.
Makanan ini kaya serat larut dan meningkatkan kadar gula darah secara perlahan. Selain itu, jenis kacang-kacangan ini bisa menjadi sumber karbohidrat, protein dan serat yang baik.Apel, pir, aprikot, cherries, grepefruit (sejenis jeruk besar dengan rasa yang agak pahit), jeruk, buah persik dan plum.
Jenis buah-buahan ini menyediakan serat larut dan melepaskan gula ke aliran darah secara perlahan. Buah ini bisa menjadi pilihan kudapan yang baik bagi pengidap diabetes.
Pasta, ubi jalar, dan roti gandum.
Jenis makanan ini melepaskan energi secara perlahan serta bisa menjadi sumber karbohidrat yang baik bagi pengidap diabetes.
Roti whole grain, beras merah, pasta whole meal dan sarapan whole grain.
Semua makanan ini kaya serat tidak larut. Selain itu, makanan ini juga mengandung seng dan chromium yang berfungsi menguatkan kerja insulin.
Yogurt rendah lemak dan susu skim.
Kedua produk ini mengandung kadar lemak jenuh dan kadar lemak total yang sangat rendah. Produk ni juga menyediakan karbohidrat, protein dan kalsium.
Daging merah rendah lemak, unggas tanpa kulit, ikan dan tahu.
Makanan ini bisa menjadi pilihan sumber protein yang rendah lemak. Membatasi asupan lemak bisa mencegah penambahan berat badan dan mengurangi risiko peningkatan kolesterol dalam darah.
Makarel, salmon dan sarden.
Jenis ikan ini kaya asam lemak omega-3 yang diyakini bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Biji rami dan labu.
Biji-bijian ini juga mengandung asam lemak omega-3. Anda bisa menambah biji-bijian ini ke sereal Anda.
Buah dan sayuran.
Buah dan sayur merupakan makanan yang kaya kalium. Kekurangan kalium bisa menyebabkan intoleransi glukosa. Selain itu, sayur dan buah juga rendah kalori dan menyediakan berbagai antioksidan, vitamin, mineral, dan fitonutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Sabtu, 09 April 2011

SELAMAT

selamat ulang tahun buat kota jepara kebanggaanku
Raih terus adipura buat jepara semakin indah
Hidup persijap wakil jateng di ajang ISL